Peneliti Indonesia for Global Justice (IGJ), Salamuddin Daeng mengkritik sikap Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang memberi izin terhadap reklamasi pulau di Teluk Jakarta.
Bahkan ia berpendapat, masyarakat Jakarta harus mewaspadai dugaan adanya 'kongkalikong' antara Ahok dengan para pengusaha yang mendapat 'lisensi' reklamasi di utara Jakarta.
"Karena jaminannya adalah land and teritory kita. Bahaya mereka melakukan itu. Ini harus diwaspadai," kata Salamuddin di Jakarta, Minggu (5/4).
Bahkan menurutnya, Menteri Pertahanan Keamanan dan Panglima TNI harus ikut mendalami persoalan ini, apalagi terkait persoalan teritorial.
"Kalau tiba-tiba di situ dibangun macam-macam, kan kita enggak tahu. Bagaimana dengan yurisdiksi kita, ketika mereka para pengusaha mau mengembangkan sendiri wilayahnya," ujarnya.
Menurut Salamuddin, pengusaha juga tidak boleh egois meski memiliki kemampuan finansial lalu bisa membangun apa saja di Indonesia. Sebab, ia mengaku khawatir jika di pulau-pulau hasil reklamasi lalu dibangun hal-hal yang bisa mengancam kedaulatan Indonesia.
"Ketimbang membangun proyek yang 'gila' itu, lebih baik mengerjakan proyek yang produktif bagi kesejahteraan rakyat dan bukan hanya sekelompok masyarakat saja," tukasnya.
sumber: rmoljakarta.com
0 Response to "Soal Reklamasi Jakarta, Waspadai 'Kongkalikong' Ahok dan Pengusaha #TanyaAhok"
Post a Comment