Kemendagri Sebut Anggaran Belanja Pegawai DKI Tak Rasional

Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek (kanan) saat diskusi ‘APBD Pro Siapa?’ di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (26/3). dok.indopos.co.id
Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek (kanan) saat diskusi ‘APBD Pro Siapa?’ di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (26/3).
JAKARTA-Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai anggaran belanja pegawai di RAPBD DKI 2015 sangat tidak rasional. Dimana belanja pegawai dianggarkan Rp 19,2 triliun, atau hampir sepertiga dari total anggaran belanja di RAPBD 2015 yang sekitar Rp 64 triliun.
“Irasional itu belanja pegawai DKI. Sementara, anggaran belanja untuk penanggulangan banjir yang menjadi salah satu persoalan utama hanya Rp 5,3 triliun. Sedangkan untuk infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan turun dibanding tahun sebelumnya hanya 27 persen,” ucap Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek saat diskusi ‘APBD Pro Siapa?’ di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (26/3).

Ia menambahkan, tidak bisa belanja pegawai DKI dibesarkan, tapi belanja infrastruktur malah dikurangi. Dimana anggaran belanja pegawai DKI sebesar Rp19,2 triliun, sedangkan anggaran belanja infrastruktur hanya Rp 5,3 triliun. “Masa rakyat dibagi cuma segitu? Belanja pegawai kok lebih besar?” jelas Donny sapaan akrab Reydonnyzar.

Donny mengatakan anggaran belanja pegawai DKI harus ditinjau kembali. Untuk itu, ia menyarankan pemangkasan, sehingga sebagian anggaran bisa dialihkan untuk belanja pembangunan yang lebih efektif dan efisien. “Seperti belanja pendidikan, belanja infrastruktur dan belanja kesehatan,” saran dia.
Untuk itu, ia menilai temuan tidak wajar pemborosan anggaran seperti itulah yang akan dievaluasi dan didalami Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri dari draf RAPBD DKI 2015 setebal 6600 halaman.  “Kita harus pelototin satu per satu. Barulah kita akan temukan mana yang betul-betul tidak efektif dan tidak efisien yang kemudian akibatkan pemborosan dan sebagainya, nanti kita lihat lagi,” kata Donny.


sumber: indopost.co.id

0 Response to "Kemendagri Sebut Anggaran Belanja Pegawai DKI Tak Rasional"

Post a Comment

Total Pageviews