Indonesia Bukan Negara Barbar, Ahok Harus Beretika

 
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melontarkan kata-kata kasar dan tidak beretika saat wawancara langsung (live) di KompasTV, beberapa waktu lalu. Sontak saja pernyataan Ahok tersebut mencapat kecaman dari berbagai pihak.

Analis politik senior Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo, menilai lontaran kata-kata kotor yang disampaikan Ahok merupakan sikap yang tidak pantas.

"Ingat, Indonesia bukan negara barbar. Ahok harus mengedepankan etika," kata Karyono, Sabtu (21/3). 

Karena menurutnya, dalam kultur dan budaya timur, khususnya di Indonesia, etika dan sopan santun harus dikedepankan. Segala perbedaan pandangan antara Ahok dan DPRD DKI Jakarta juga bisa diselesaikan dengan menggunakan kepala dingin.

"Apalagi ia (Ahok) seorang pemimpin. Sudah seharusnya ia menjadi panutan bagi warga DKI Jakarta," sambung Karyono.

Karyono menuturkan, selama memimpin DKI Jakarta, Ahok melakukan terobosan dalam memimpin Ibukota. Beberapa terobosan yang dilakukan Ahok adalah pemilihan Lurah melalui mekanisme lelang. 

Dalam pemilihan tersebut, hanya orang yang memenuhi syarat yang bisa menjadi Lurah. Kemudian Ahok melakukan reformasi dalam jajaran birokrasi.

"Terobosan Ahok cukup baik dalam bidang manajerial, tapi itu saja kan tidak cukup. Yang jelas Ahok harus menjaga etika. Itu yang penting," tandas Karyono.

sumber: rmol.com

0 Response to "Indonesia Bukan Negara Barbar, Ahok Harus Beretika"

Post a Comment

Total Pageviews